Buku ini menceritakan Filiyana yang memiliki rambut keriting, ingin memiliki rambut lurus. Dia ingin pergi ke salon untuk meluruskan rambutnya. Apakah ada yang sama dengan Filyana?rnMeski memiliki bentuk yang berbeda, ada yang lurus, ikal, dan keriting, rambut tetap memiliki fungsi yang sama lho. Apa itu?rnSemua adalah jenis rambut yang istimewa, jika pemiliknya peduli dan percaya diri. Anak-an…
Kerinduan Pompong bercerita tentang sebuah kampung yang bernama Bandar Sungai, kampung kecil di Kabupaten Siak, Riau. Dahulu di kampung ini terdapat perusahaan besar bernama Caltex dan sekarang perusahaan itu berganti nama menjadi BOB. Perusahaan ini melakukan penambangan minyak bumi di Bandar Sungai.rnSayangnya, persediaan minyak bumi di Bandar Sungai semakin berkurang. Dari 42 juta barel perh…
Keramat Riak merupakan salah satu cerita rakyat dari daerah Bengkulu. Cerita ini mengisahkan seorang laki-laki tua yang taat beribadah dan selalu menolong sesamanya. Tidak ada yang mengetahui asal-usul lelaki itu. Masyarakat Keramat Riak menyapa laki-laki tua itu dengan sapaan Pak Tua. Pak Tua selalu memegang tongkat kayu dan menyampirkan jala emas dirnpundaknya.rnRaja Riak Bakau menginginkan j…
Buku ini bercerita tentang seorang anak yang gemar membaca. Dia membacarnsebuah artikel di koran tentang kenduri blang. Kenduri blang adalah tradisi berdoarnbersama masyarakat Aceh Utara sebelum turun ke sawah.rnSuatu hari Ayah mengajak Wulan datang ke acara itu. Wulan senang sekalirnmenyaksikan secara langsung apa yang sebelumnya dia baca.
Buku ini menyajikan cerita fiksi dengan latar belakang seni budaya yang yang berkembang di salah satu kota di Jawa Barat, yaitu Sumedang. Ya, Sumedang, kota seni budaya yang juga dijuluki kota tahu.
Buku ini bercerita tentang seorang anak bernama Kenara yang belajar pada ine-nya atau ‘ibunya’. Melalui cerita Kenara, penulis berharap generasi muda Indonesia dapat dibekali pengetahuan kedaerahan khususnya tentang kebudayaan sehingga setiap generasi memahami sejarah dan budayanya. Sebagaimana negara-negara besar di dunia selalu gencar mempromosikan kebudayaannya, begitulah cara mereka mem…
Mulanya penulis percaya bahwa perubahan yang terjadi di kota tidak pernah bisa menyentuh desa. Penulis juga percaya bahwa antara kota dan desa memiliki jarak yang tidak terhingga. Namun, setelah pergi meninggalkan kampung halaman dan sempat menetap cukup lama di Desa Barengkok, kemudian penulis terpaksa harus menyangkal kepercayaanrnyang sejak dulu dipegang. Terletak jauh di pedalaman Kabupaten…
Buku Kembali Liar ini terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di Desa Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur, sehingga pergaulan sehari-hari dalam cerita ini sarat dengan budaya lokal.
Adik-Adik yang berbahagia, senang sekali saya bisa menulis cerita di buku ini untuk kalianrnsemua. Cerita ini saya tulis untuk mengenalkan cara sederhana dalam menjaga bumi kita.rnSeperti yang telah kita ketahui bersama, sampah di bumi kita ini semakin lama semakinrnbanyak. Pastinya, ini akan merusak bumi kita. Bermain balon memang menyenangkan. Namun,rnpernahkah kita memikirkan bahwa balon-bal…
Dewa adalah nama seorang anak laki-laki. Ia siswa kelas lima SD. Usianya sepuluh tahun. Bersama adiknya yang bernama Naja, mereka dikenal sebagai murid yang pintar di sekolah. Mereka tumbuh dan berkembang dari keluarga sederhana.