“Tuing Tuing dan Pancing Emas” bercerita tentang rajaraja yang adil dan bijaksana. Selain itu, “Tuing Tuing dan Pancing Emas” juga menceritakan anak yang bertanggung jawab dan patuh kepada orang tuanya. Oleh karena itu, cerita “Tuing Tuing dan Pancing Emas” perlu diperkenalkan kepada anak-anak karena mengandung nilai-nilai moral dan ajaran kehidupan yang pantas diteladani.
Di suatu perkampungan hidup kakak beradik yang bernama Cendana dan Cendini. Mereka sudah lama hidup sebagai yatim piatu. Cendana sangat menyayangi adiknya, Cendini. Walaupun masih anakanak, Cendana sudah dapat menanam padi untuk keperluan hidupnya rnSelain menanam padi, dia juga menanam buah-buahan dan sayursayuran. Pisang dan pepaya ditanam di sela-sela pematang sawah.rnOleh karena itu, semua …
In a village lived two siblings named Cendana and Cendini. They lived as orphans for a long time. Cendana loved his younger sister very much, Cendini. Even though Cendana was a kid, he had been able to plant paddies, fruits, and vegetables for food. Bananas and papayas were planted on the sidelines of the paddy fields. All foods were available from their fields and gardens.
Keramat Riak merupakan salah satu cerita rakyat dari daerah Bengkulu. Cerita ini mengisahkan seorang laki-laki tua yang taat beribadah dan selalu menolong sesamanya. Tidak ada yang mengetahui asal-usul lelaki itu. Masyarakat Keramat Riak menyapa laki-laki tua itu dengan sapaan Pak Tua. Pak Tua selalu memegang tongkat kayu dan menyampirkan jala emas dirnpundaknya.rnRaja Riak Bakau menginginkan j…