Buku ini bercerita tentang seorang anak yang gemar membaca. Dia membacarnsebuah artikel di koran tentang kenduri blang. Kenduri blang adalah tradisi berdoarnbersama masyarakat Aceh Utara sebelum turun ke sawah.rnSuatu hari Ayah mengajak Wulan datang ke acara itu. Wulan senang sekalirnmenyaksikan secara langsung apa yang sebelumnya dia baca.
Buku ini menyajikan cerita fiksi dengan latar belakang seni budaya yang yang berkembang di salah satu kota di Jawa Barat, yaitu Sumedang. Ya, Sumedang, kota seni budaya yang juga dijuluki kota tahu.
Buku ini bercerita tentang seorang anak bernama Kenara yang belajar pada ine-nya atau ‘ibunya’. Melalui cerita Kenara, penulis berharap generasi muda Indonesia dapat dibekali pengetahuan kedaerahan khususnya tentang kebudayaan sehingga setiap generasi memahami sejarah dan budayanya. Sebagaimana negara-negara besar di dunia selalu gencar mempromosikan kebudayaannya, begitulah cara mereka mem…
Mulanya penulis percaya bahwa perubahan yang terjadi di kota tidak pernah bisa menyentuh desa. Penulis juga percaya bahwa antara kota dan desa memiliki jarak yang tidak terhingga. Namun, setelah pergi meninggalkan kampung halaman dan sempat menetap cukup lama di Desa Barengkok, kemudian penulis terpaksa harus menyangkal kepercayaanrnyang sejak dulu dipegang. Terletak jauh di pedalaman Kabupaten…
Buku Kembali Liar ini terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di Desa Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur, sehingga pergaulan sehari-hari dalam cerita ini sarat dengan budaya lokal.
Adik-Adik yang berbahagia, senang sekali saya bisa menulis cerita di buku ini untuk kalianrnsemua. Cerita ini saya tulis untuk mengenalkan cara sederhana dalam menjaga bumi kita.rnSeperti yang telah kita ketahui bersama, sampah di bumi kita ini semakin lama semakinrnbanyak. Pastinya, ini akan merusak bumi kita. Bermain balon memang menyenangkan. Namun,rnpernahkah kita memikirkan bahwa balon-bal…
Dewa adalah nama seorang anak laki-laki. Ia siswa kelas lima SD. Usianya sepuluh tahun. Bersama adiknya yang bernama Naja, mereka dikenal sebagai murid yang pintar di sekolah. Mereka tumbuh dan berkembang dari keluarga sederhana.
Keke Panagian adalah sebbuah cerita dari Sulawesi Utara yang ditulis ulang oleh Nontje Deisye Wewengkang. Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang hidup di Desa Wanua Uner. Sang suami bernama Pontohroring dan sang istri bernama Mamalauan. Saat usia senja, mereka baru dikaruniai seorang anak. Anak itu diberi nama Keke Panagian. Keke adalah panggilan kesayangan untuk anak perempuan di Min…
Halo, teman-teman!rnApakah teman-teman pernah melihat kain tenun ikat dari Pulau Flores?rnGambar dan warnanya sungguh cantik.rnPara mama membuat kain indah itu dengan tekun dan sabar.rnHasilnya, selembar kain yang menjadi kekayaan Indonesia.rnYuk, katakan, aku cinta Indonesia!